News update | Berita terkini

Gempa Ringan Terjadi di Laut Dekat Enggano Enggano, pulau kecil yang terletak di lepas pantai Sumatra, sudah lama dikenal sebagai tempat yang terpencil dan penuh cerita. Penduduknya hidup sederhana, menjaga kebudayaan tradisional yang belum banyak tersentuh oleh perkembangan modern. Pada tanggal 30 November 2025, di laut sekitar 28 km timur laut Enggano, terjadi gempa berkekuatan 3,8 pada skala Richter. Pusat gempa berada pada kedalaman 14 km, cukup dangkal sehingga dirasakan oleh warga sekitar dengan tingkat II‑III. Meskipun kecil, gempa ini mengingatkan semua orang akan potensi geologi di wilayah pesisir Indonesia. Para petugas setempat segera memeriksa kondisi daratan dan laut, namun tidak ada laporan kerusakan serius. Masyarakat Enggano tetap waspada, namun situasi masih aman. Gempa ini menjadi pengingat bahwa alam selalu bergerak, bahkan di tempat yang terpencil sekalipun.

Gempa dirasakan M3.8 - Pusat gempa berada di laut 28 km timur laut Enggano Waktu: 30 Nov 2025 23:39:27 WIBMagnitudo: 3.8Kedalaman: 14 kmLokasi: Pusat gempa berada di laut 28 km timur laut EngganoKoordinat: -5.11,102.38Lintang/Bujur: 5.11 LS 102.38 BTDirasakan: II-III Enggano

Read More

Laga Persija Vs PSIM Bikin Merinding! Pelatih Belanda Akui Atmosfer GBK Sejajar Eropa | OneNews Bola

Laga Persija Vs PSIM Bikin Merinding! Pelatih Belanda Akui Atmosfer GBK Sejajar Eropa

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kembali menjadi saksi bisu kehebatan sepak bola Indonesia. Pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta yang berlangsung beberapa waktu lalu berhasil menciptakan atmosfer yang sangat luar biasa. Pelatih Persija, Rodolfo Dantas, yang merupakan warga negara Belanda, mengakui bahwa atmosfer di GBK sejajar dengan yang ada di Eropa.

"Pertandingan ini benar-benar luar biasa! Atmosfer di GBK sangat menakjubkan, saya merasa seperti sedang berada di sebuah pertandingan besar di Eropa," kata Rodolfo Dantas dalam sebuah wawancara.

Pertandingan antara Persija dan PSIM memang sangat seru. Dengan kehadiran lebih dari 20.000 penonton, GBK menjadi sebuah "benteng" yang sangat sulit ditembus oleh lawan. Suporter Persija, yang dikenal sebagai "Jakmania", berhasil menciptakan atmosfer yang sangat mendukung dan membuat lawan merasa tak nyaman.

"Kami sangat berterima kasih kepada Jakmania yang telah mendukung kami dengan sangat luar biasa. Mereka benar-benar menjadi ke-12 pemain kami di lapangan," tambah Rodolfo Dantas.

Pelatih Persija juga memuji kualitas permainan yang ditampilkan oleh timnya. Dengan beberapa pemain muda yang berbakat, Persija berhasil menunjukkan permainan yang sangat atraktif dan menarik.

"Kami sangat puas dengan permainan yang kami tampilkan. Pemain-pemain muda kami telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik dan membuat kami percaya diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Rodolfo Dantas.

Dengan kemenangan atas PSIM, Persija kini semakin dekat dengan posisi teratas klasemen. Pelatih Rodolfo Dantas yakin bahwa timnya dapat terus mempertahankan performa yang baik dan mencapai tujuan musim ini.

"Kami akan terus berjuang dan berusaha untuk mencapai tujuan musim ini. Dengan dukungan dari Jakmania dan permainan yang baik, saya yakin bahwa kami dapat mencapai kesuksesan," tutup Rodolfo Dantas.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya bahwa Persija dapat menjadi juara musim ini? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=sFsWhwDQeIY

Read More

Mengenal Lebih Dekat Batik Khas Madura | Indonesia Plus

Batik Madura memang memiliki keunikan yang tak banyak diketahui orang. Dalam video "Mengenal Lebih Dekat Batik Khas Madura | Indonesia Plus" kami mengajak Anda menelusuri sejarah, motif, dan teknik pembuatan batik yang sarat nilai budaya Pulau Madura. Dari motif "Suroboyo" yang dinamis hingga warna-warna cerah yang terinspirasi dari laut, semua dijelaskan secara detail oleh para ahli dan pengrajin lokal. Saksikan proses pewarnaan tradisional, cerita di balik setiap motif, serta cara memadupadankan batik Madura dalam gaya modern. Jangan lewatkan kesempatan belajar langsung dari sumbernya—klik video ini dan temukan pesona batik Madura yang memikat! 200

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=XvAXv8tAIFQ

Read More

Kondisi Terkini Sumbar: Korban Jiwa Banjir Bandang dan Longsor Tembus 61 Orang | OneNews Update

Kondisi terkini di Sumatra Barat masih menggemparkan. Banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa daerah telah menelan korban jiwa hingga 61 orang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Video OneNews Update ini menampilkan cuplikan nyata dari lokasi bencana, menyoroti kerusakan infrastruktur, upaya evakuasi, serta respons tim SAR yang berjuang keras menyelamatkan nyawa. Simak laporan lengkapnya untuk memahami dampak yang terjadi, mengetahui langkah penanganan yang telah diambil, dan merasakan solidaritas kita terhadap para korban. Jangan lewatkan, tonton videonya sekarang dan sebarkan kepedulian! 200

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=1d_5vvOXnxk

Read More

Mengulik Resep China Makmurkan Transmigran | Bukan Jalan-jalan Biasa

Video "Mengulik Resep China Makmurkan Transmigran | Bukan Jalan‑jalan Biasa" mengajak Anda menelusuri jejak kuliner yang menghubungkan budaya Tiongkok dengan para transmigran di Indonesia. Dalam 10‑menit yang penuh warna, kami mengungkap asal‑usul resep legendaris, cara memasak yang otentik, serta cerita di balik proses adaptasi rasa di tanah baru. Penonton akan melihat langkah‑langkah praktis, tips mengolah bahan lokal, dan wawancara singkat dengan para ahli serta keluarga transmigran yang menjaga warisan kuliner ini tetap hidup. Saksikan untuk menambah wawasan, inspirasi memasak, dan rasa kebanggaan akan kekayaan budaya kita. Jangan lewatkan, klik dan nikmati! 200

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=ypAM-XipJ8Y

Read More

Judul: Guncangan Ringan di Laut Baratdaya Kaur, M3,7 Isi Berita: Wilayah Kaur dan sekitarnya memang sudah lama dikenal sebagai daerah yang sering terasa getaran bumi. Sejak zaman kerajaan Lampung, penduduk setempat sudah mencatat adanya gempa kecil yang muncul dari laut lepas pantai. Pada tanggal 28 November 2025, pukul 21.20 WIB, kembali terdengar guncangan dengan kekuatan sekitar 3,7 skala Richter. Pusat gempa berada di laut, sekitar 33 km barat‑daya Kaur, dengan kedalaman 25 meter. Koordinatnya berada di 4,91 LS dan 103,07 BT. Meskipun terasa di Kaur dan Bengkulu dengan intensitas sekitar II‑III, tidak ada laporan kerusakan signifikan. Warga yang berada di dekat pantai sempat merasakan getaran ringan, namun aktivitas sehari‑hari tetap berjalan normal. Badan Meteorologi dan Geofisika setempat menegaskan bahwa gempa ini termasuk kategori kecil dan tidak menimbulkan bahaya besar. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi bila ada perkembangan selanjutnya.

Gempa dirasakan M3.7 - Pusat gempa berada di laut 33 Km Baratdaya Kaur Waktu: 28 Nov 2025 21:20:53 WIBMagnitudo: 3.7Kedalaman: 25 kmLokasi: Pusat gempa berada di laut 33 Km Baratdaya KaurKoordinat: -4.91,103.07Lintang/Bujur: 4.91 LS 103.07 BTDirasakan: II-III Kaur, II-III Bengkulu

Read More

Antrean BLT Membludak di Kantor Pos Pondok Kopi, Warga Berdesakan sejak Pagi | OneNews Update

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Pondok Kopi menyebabkan antrean membludak. Warga berduyun-duyun berkumpul sejak pagi hari untuk menerima bantuan tersebut. Mereka rela berdesakan demi mendapatkan BLT. Simak VIDEO ini untuk mengetahui keadaan lebih lanjut dan bagaimana warga menghadapi situasi ini. 200

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=meuxcn_OIc4

Read More

Ong Kim Swee Resmi Tinggalkan Persik Kediri: Warisan dan Laga Perpisahan | OneNews Bola

Setelah beberapa bulan memimpin Persik Kediri, Ong Kim Swee akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para pendukung setia Persik Kediri yang telah merasakan perubahan signifikan di bawah kepemimpinannya.

Selama masa jabatannya, Ong Kim Swee berhasil membawa Persik Kediri ke posisi yang lebih baik di klasemen. Ia juga berhasil memperkenalkan gaya permainan yang lebih menarik dan efektif, sehingga membuat tim lebih kompetitif di lapangan. Namun, meskipun telah mencapai beberapa kesuksesan, Ong Kim Swee memutuskan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk melanjutkan karirnya di tempat lain.

Laga perpisahan Ong Kim Swee dengan Persik Kediri diadakan dalam suasana yang penuh emosi. Para pendukung setia Persik Kediri hadir untuk memberikan dukungan terakhir mereka kepada pelatih yang telah banyak berkontribusi pada kesuksesan tim. Ong Kim Swee sendiri terlihat terharu ketika meninggalkan lapangan, karena ia tahu bahwa ia telah meninggalkan warisan yang signifikan di Persik Kediri.

Warisan Ong Kim Swee di Persik Kediri tidak hanya terbatas pada hasil-hasil yang telah dicapai di lapangan. Ia juga telah membentuk mentalitas yang lebih kuat dan disiplin di antara para pemain, sehingga membuat tim lebih solid dan kompak. Selain itu, Ong Kim Swee juga telah memperkenalkan beberapa pemain muda yang berpotensi, sehingga memberikan harapan bagi masa depan Persik Kediri.

Dalam kesempatan terakhirnya, Ong Kim Swee mengucapkan terima kasih kepada para pendukung setia Persik Kediri yang telah mendukungnya selama ini. Ia juga berharap bahwa tim dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan demikian, Ong Kim Swee resmi meninggalkan Persik Kediri, tetapi warisannya akan tetap hidup dan terus mempengaruhi tim di masa depan. Simak pembahasan pada video berikut. Klik tautan untuk menonton langsung.

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=ivOYhE4lAmA

Read More

Gen-Z Hobi Ngopi Susah Punya Properti | Kabar Siang

KABAR SIANG - Jakarta. Isu kepemilikan properti di kalangan Generasi Z semakin sering dibahas. Sebuah narasi yang kini viral di masyarakat menyebutkan bahwa gaya hidup konsumtif, khususnya hobi membeli kopi di kafe kekinian, menjadi salah satu penyebab utama generasi muda sulit memiliki rumah atau apartemen.

Benarkah Demikian?

Mari kita bedah. Pengeluaran rutin untuk secangkir kopi seharga puluhan ribu rupiah setiap hari, jika diakumulasikan selama setahun, memang bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah. Jumlah ini, secara teori, bisa menjadi modal awal atau uang muka pembelian properti jika diinvestasikan.

Namun, para ahli ekonomi dan perencana keuangan mengingatkan bahwa masalahnya tidak sesederhana itu. Ada faktor fundamental yang sering luput dari perhatian:

Kesenjangan Harga Properti vs. Pendapatan: Harga properti, terutama di kota-kota besar, melambung jauh lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan rata-rata pendapatan atau upah minimum regional (UMR).

Ketidakpastian Lapangan Kerja: Gen-Z juga dihadapkan pada tantangan stabilitas karier dan gaji yang mungkin tidak secepat generasi sebelumnya.

Kesimpulannya, meskipun manajemen keuangan pribadi, termasuk membatasi pengeluaran gaya hidup seperti "ngopi", sangat penting, menyalahkan hobi ngopi sebagai satu-satunya biang keladi kesulitan punya properti adalah terlalu menyederhanakan masalah ekonomi yang lebih kompleks.

Diperlukan solusi yang komprehensif, mulai dari literasi finansial yang lebih baik untuk Gen-Z, hingga kebijakan pemerintah dan peran pengembang dalam menyediakan properti yang lebih terjangkau.

Simak pembahasan pada video berikut. Klik tautan untuk menonton langsung.

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=uFM8iGPFzaE

Read More

Pasutri di Palembang Jadi Korban Perampokan, Satu Tewas | AKIS tvOne

Sebuah insiden perampokan tragis mengguncang warga Jalan Pengadilan, Kelurahan 15 Ilir, Palembang. Sepasang suami istri pemilik toko kerupuk ternama menjadi korban tindak kekerasan brutal di ruko mereka pada Selasa (25/11/2025) malam.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian diidentifikasi sebagai Darma Kusuma (52 tahun), yang ditemukan tewas dengan luka gorok yang parah di bagian leher.

Sementara itu, sang istri, Yeni Kawi (40 tahun), juga menderita luka serius yang serupa dan saat ini dalam kondisi kritis serta masih menjalani perawatan intensif di RS Charitas Palembang.

Peristiwa mencekam ini diduga kuat merupakan aksi perampokan disertai kekerasan. Tim gabungan dari Polrestabes Palembang dan jajaran terkait langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan petunjuk kuat berupa jejak kaki berlumur darah di lantai ruko yang mengarah pada identitas terduga pelaku. Polisi menduga pelaku berjumlah satu orang dan saat ini sedang dalam pengejaran intensif.

Motif pasti perampokan ini masih didalami pihak berwajib, namun fokus utama saat ini adalah memburu pelaku tunggal yang identitasnya sudah mulai terungkap. Jenazah Darma Kusuma sendiri telah dimakamkan diiringi tangis keluarga yang mendalam.Simak pembahasan pada video berikut. Klik tautan untuk menonton langsung.

Tonton di YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=5RiO6s1Zu_k

Read More